Konperda XI P3I Jawa Tengah
Dalam dua tahun terakhir, pandemi COVID-19 memiliki pengaruh yang sangat besar pada perkembangan salah satu sektor di Indonesia yaitu sektor Pariwisata & Industri Ekonomi kreatif. Progres yang telah dicapai dalam beberapa tahun terakhir seperti tersapu habis, demikian juga untuk sektor-sektor lainnya. Hal ini bukan hanya dirasakan oleh negara ini saja. Pandemi benar-benar mempengaruhi perekenomian dunia.
Data UNWTO menyebutkan, Asia Pasifik menjadi region yang mengalami penurunan terbesar di bidang pariwisata mencapai 84 persen sepanjang tahun 2020. Sementara sektor Ekonomi Kreatif yang menjadi unggulan juga mengalami penurunan karena terbatasnya ruang gerak bagi sektor ini untuk melakukan aktivitasnya.
Pandemi ini masih belum mereda. Namun, tiada menyurutkan semangat Pengurus Daerah P3I Jawa Tengah untuk menyelenggarakan Konperensi Daerah (Konperda) P3I Jawa Tengah ke XI pada hari Rabu, 17 November 2021 di Semarang.
Bertempat di Poshin Café & Bakery, Semarang, dengan tema Konperda “Gilas Pandemi dengan Kreativitas”, Ketua Pengda Jateng Ibu Ernie Firmianti bersama seluruh jajaran Pengurus Daerah Jawa Tengah masa bakti 2016 – 2020 memberikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan daerah kepada seluruh perusahaan periklanan anggota Pengda Jateng yang hadir di Konperda, dan hasilnya seluruh peserta Konperda sepakat untuk menerima laporan tersebut. Selanjutnya saat sesi pemilihan mandataris konperda untuk masa bakti berikutnya, lagi-lagi seluruh anggota yang hadir sepakat untuk menjadikan ibu Ernie Firmianti sebagai calon tunggal dan secara aklamasi kembali terpilih menjadi Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Jawa Tengah masa bakti 2022-2026.
Konperda juga diisi oleh seminar dengan tema “Peluang Baru Kolaborasi di Bisnis Komunikasi” yang menghadirkan Ketua Umum Bapak Janoe Arijanto dan Bapak M. Hafidullah (keduanya juga mewakili Pengurus Pusat P3I).
Sebagai Ketua terpilih, Ernie akan berusaha untuk membawa P3I Jateng menjadi lebih baik. Namun tetap optimis walau industri kreatif ke depan itu tidak mudah. Sebagai ketua yang menggawangi perusahaan periklanan di Jawa Tengah, saat ini sangat dibutuhkan langkah strategis jitu yang terjangkau oleh kemampuan seluruh anggota. Salah satu cara yang akan dicoba dilakukan dengan kolaborasi sesama anggota. Pengda Jateng juga akan menggandeng pelaku industri ekonomi kreatif, sebagai upaya menjaga stabilitas bisnis dari setiap anggota.
Saat ini, jumlah perusahaan periklanan yang menjadi anggota P3I di Jateng ada 26, yang tersebar di beberapa kabupatan dan kota, seperti di Semarang, Surakarta, Purwokerto, dan Jepara. Di masa depan dimana perubahan pola bisnis di industri periklanan menanti, otomatis perubahan itu juga harus dijalankan oleh semua anggota. Pasti tidak mudah, namun dengan dukungan seluruh anggota dan media, Ernie percaya akan berjalan dengan baik. Harapannya, jumlah anggota kelak turut bertambah, sehingga bisa lebih maksimal.
Disadari bahwa saat ini sebagian besar anggota P3I Jateng bermitra dengan media konvensional, sehingga agak terhambat dalam bisnisnya. Karena itu untuk ke depan, P3I akan melakukan pendidikan yang mengarah kepada industri digital. Dengan dukungan banyak pihak, diharapkan P3I Jawa Tengah makin kuat pijakannya. Sekali lagi, mari Gilas Pandemi dengan Kreativitas!